JATIMPOS.CO/BONDOWOSO. Kabupaten Bondowoso kembali melahirkan komoditas unggulan baru. Kali ini, giliran brokoli yang berhasil dipanen dengan kualitas ekspor oleh Kelompok Tani Sumber Rejeki 11 di Desa Jebung Kidul, Kecamatan Tlogosari, Senin (15/9/2025).
Panen perdana ini dihadiri Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i, S.E., Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir, S.H., jajaran Komisi II DPRD, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Hendri Widotono, S.Pt., MP, serta Kepala Desa Jebung Kidul, Ali Samsidi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyebut keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa Bondowoso memiliki potensi besar di sektor hortikultura.
" Petani kita mampu menghasilkan brokoli segar dan seragam dengan standar ekspor. Ini membanggakan sekaligus membuka peluang baru bagi perekonomian daerah," tegasnya.
As’ad menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen memberi dukungan penuh mulai dari akses teknologi, permodalan, hingga pemasaran.
" Saya berharap panen perdana ini menjadi awal dari pengembangan lebih luas. Semoga kedepan pertanian Bondowoso bisa membuat tanaman holtikultura lainnya yang tentunya dengan kualitas ekspor, " Tuturnya.
Sementara menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso, Hendri Widotono, menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari penerapan teknologi pertanian modern.
" Dengan benih unggul dan pola budidaya ramah lingkungan, kualitas brokoli kita sudah memenuhi standar ekspor. Ke depan, kami akan terus memperkuat pendampingan kepada petani," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Jebung Kidul, Ali Samsidi, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan warganya dalam membudidayakan brokoli hingga bisa menembus pasar ekspor.
" Ini pertama kalinya warga kami bisa menghasilkan brokoli dengan kualitas ekspor. Tentu saja ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi desa Jebung Kidul. Kami berharap pemerintah terus mendampingi, agar petani desa semakin semangat dan hasilnya bisa lebih luas lagi," ucapnya.
Panen perdana ini menjadi tonggak penting bagi Bondowoso dalam memperluas komoditas hortikultura. Selain memperkuat ketahanan pangan, keberhasilan tersebut juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani dan memperkenalkan Bondowoso sebagai daerah penghasil sayuran berdaya saing global.(Eko)