JATIMPOS.CO/PROBOLINGGO –Pawai Budaya bertajuk “Probolinggo SAE (Sejahtera, Amanah-Religus dan Eksis Berdaya Saing)” Tahun 2025 yang diadakan Pemerintah Kaupaten Probolinggo menjadi puncak kegiatan memperingati HUT ke 80 Kemerdekaan RI pada Sabtu (30/8/2025).
Pawai Budaya Probolinggo SAE tahun 2025 ini mengambil start di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Desa Alassumur Kulon Kecamatan Kraksaan dan finish di Kantor Kelurahan Kandangjati Kulon Kecamatan Kraksaan. Sebelum mencapai garis finish, seluruh peserta unjuk kebolehan di depan panggung kehormatan di Desa Kandangjati Wetan Kecamatan Kraksaan.
Kegiatan ini dilepas secara resmi oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma didampingi istri, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.
Pelepasan peserta pawai budaya Probolinggo SAE 2025 ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Haris didampingi Ketua DPRD Oka Mahendra, perwakilan Forkopimda dan Sekda Ugas. Kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera start. Tidak hanya sekedar melepas, Bupati Haris bersama Ning Marisa, Forkopimda, Sekda Ugas dan anggota DPRD juga ikut berjalan dari garis start sampai ke panggung kehormatan.
Ribuan peserta yang tergabung dalam 17 kontingen gabungan OPD dari Kantor Bupati Probolinggo, OPD, Kecamatan dan HARPI (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia) Kabupaten Probolinggo. Mereka menampilkan beragam budaya dan kesenian yang ada di Indonesia. Mulai dari pakaian adat, profesi, Kerajaan Majapahit serta edukasi kesehatan.
Iring-iringan ke-17 kontingen ini diawali dengan penampilan Marching Band Gita Wibawa Praja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dilanjutkan peserta pertama gabungan dari Sekretariat Daerah, BKPSDM dan BPPKAD dan Sekretariat DPRD di urutan kedua.
Berikutnya berturut-turut kontingen Papdesi, kontingen RSUD Waluyo Jati, RSUD Tongas dan RS Swasta, kontingan DKUPP, Bakesbangpol, Dinas Sosial dan Dinas PMD, kontingen Dinas Kesehatan bersama Puskesmas se-Kabupaten Probolinggo serta kontingen Satpol PP, Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Selanjutnya kontingen gabungan Inspektorat, Bapelitbangda dan Dinas Kominfo, kontingen DPMPTSP, Dinas PURP, Dinas Dukcapil dan DP3AP2KB, kontingen kecamatan wilayah barat, kontingen Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, DLH, Dinas Perkim dan Dinas Ketahanan Panga, kontingen BPBD, Dinas Tenaga Kerja, Disporapar, Dinas Perhubungan, kontingen Kecamatan Kraksaan dan 5 kelurahan, kontingen Bank Jatim, kontingen gabungan kecamatan wilayah timur, kontingen gabungan kecamatan wilayah tengah serta kontingen HARPI.
Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menyampaikan komitmennya untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo. Pawai Budaya Probolinggo SAE ini niat utamanya adalah untuk menyenangkan rakyat serta menjaga kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita memang mencoba bahagia bersama di Pawai Budaya Probolinggo SAE. Tetapi prinsip, bagaimana membangun kebersamaan dengan masyarakat dan membuat masyarakat bahagia serta membangun semangat untuk membangun Kabupaten Probolinggo ke depan yang lebih SAE,” katanya.
Lebih lanjut Bupati Haris menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan antara pemerintah dan masyarakat serta berharap agar Kabupaten Probolinggo dapat terus berjalan sesuai dengan ritme pemerintahan yang telah ditetapkan. “Mari kita jaga agar Kabupaten Probolinggo tetap aman, kondusif dan sejahtera,” ujarnya. (Sf)