JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Madiun menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Madiun Tahun 2023 di Ballrom Bima Hotel Aston Kota Madiun, Kamis (10/2/2022).
Forum Konsultasi Publik ini digelar dalam rangka penyampaian arah kebijakan dan prioritas pembangunan pada rancangan awal RKPD Kota Madiun tahun 2023. Rancangan Awal RKPD ini dibahas bersama dengan kepala Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.
Menurut Wali Kota Madiun, Maidi, arah pembangunan di tahun 2023 mendatang adalah pemulihan ekonomi. Hal itu penting mengingat perekonomian masih belum stabil saat ini.
" Tapi pemulihan ekonomi itu sendiri tidak meninggalkan peningkatan pembangunan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan berwawasan lingkungan, " jelasnya.
Selain itu, sektor pendidikan dan kesehatan tentu juga tidak bisa ditinggalkan. Karena, keduanya juga menjadi prioritas ke depan.
" Pembangunan di daerah itu kan harus sejalan dengan rencana provinsi dan nasional, jadi apa yang sudah kita rencanakan kemarin kita sinergikan lagi dengan program provinsi dan pusat, " katanya.
Budi Santoso, Ketua LSM WKR menandatangani nota kesepakatan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Madiun Tahun 2023. (ist/kmf).
----------------------------------
Wali Kota Madiun menambahkan, selain fokus pada pemulihan ekonomi, program prioritas kedepan juga fokus pada pengentasan kemiskinan. Karena, Pemerintah Pusat menargetkan angka kemiskinan harus di bawah 8 persen. Sedangkan Kota Madiun saat ini sudah di angka 5 persen lebih.
" Program pengentasan kemiskinan wajib terus ditingkatkan, harapan kita apa yang menjadi program pemerintah pusat maupun provinsi bisa diwakili di Kota Madiun. Artinya, Kota Madiun menjadi percontohan untuk program tersebut, " ucapnya.
Untuk diketahui, dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Madiun tersebut ada empat prioritas pembangunan di tahun 2023 mendatang. Pertama, terkait penguatan inklusivitas ekonomi melalui pengembangan sektor unggulan, ekonomi kreatif dan digital.
Kedua, pembangunan kualitas infrastruktur berbasis lingkungan dan berkelanjutan.
Ketiga, akselerasi kualitas pembangunan sumber daya manusia. Ke empat, Peningatan pelayanan publik berbasis smart city dan percepatan reformasi birokrasi
birokrasi. (Adv/jum).