JATIMPOS.CO/TUBAN - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengintruksikan kepada seluruh ASN wajib menggunakan batik tulis Tuban di hari Kamis atau Jumat mulai awal tahun depan. Pelestarian budaya harus mulai digaungkan kembali di semua lini, terutama untuk batik tulis Tuban.
Demikian ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Batik Tuban Mural Festival di kawasan GOR Rangga Jaya Anoraga, Minggu, (19/12).
"Disini saya instrusikan dan dapat segera dilaksanakan. Kita harus memulai dari diri kita memakai produk lokal dan harus bercirikan Kabupaten Tuban. Nah, saya minta ASN kita yang memulai, dan diikuti oleh yang lainnya," tegasnya.
Mas Bupati sapaan akrabnya menyampaikan, selain menggunakan batik, juga meminta agar mulai membeli produk lokal Tuban. Seperti sepatu produk lokal yang dimulai dari ASN, BUMN hingga BUMD.
Bupati termuda ini menyinggung, jika pimpinan OPD serta ASN tidak menjalankan instruksi tersebut, dia meminta agar satpol PP melakukan peneguran kepada oknum tersebut.
"Satpol PP saya perintahkan untuk melakukan sweeping jika perlu," katanya disambut gelak tawa para hadirin. Meskipun terkesan bercanda, Mas Bupati menegaskan jika instruksi tersebut wajib dilakukan. "Pelan-pelan pasti bisa, makanya harus dibiasakan dulu," lanjutnya.
Menurutnya untuk pengadaan seragam batik tulis dan sepatu lokalan harus dipesan di UMKM Tuban secara merata. Ini penting, sebab nantinya akan menumbuhkan geliat ekonomi di sektor industri kreatif di Kabupaten Tuban.
"Pemesanan tidak boleh tersentral pada satu UMKM saja, harus merata se-Kabupaten Tuban," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, terkait giat promosi kearifan lokal, Pemkab akan mewadahi seluruh kegiatan anak muda melalui penyediaan space mural, seperti taman sleko yang saat ini dalam proses pembangunan. Taman tersebut saat ini tengah mengalami perbaikan untuk tampilan baru.
"Semua space akan ditonjolkan unsur kearifan lokalnya, apa yang menjadi ciri khas Tuban kita tampilkan. Seperti patung kuda, patung merak, dan lainnya yang melibatkan seniman lokal sudah kita siapkan di taman sleko," terang Mas Lindra. (min)