JATIMPOS.CO/BATU - Pimpinan Komisi C DPRD Kota Batu Kamim Tohari dan Didik Mahmud, menerima audiensi Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) se-Kota Batu, di Ruang Rapat Komisi C, Kamis (7/10).
Audensi yang didampingi oleh Bidang IKP Seksi Kemitraan Dinas Kominfo Kota Batu ini merupakan kegiatan koordinasi dan perkenalan kepengurusan FK-KIM Kota Batu yang dipimpin oleh Vava Andriansyah, yang baru terpilih pada bulan Juli lalu.
Pada audiensi ini, Vava menyampaikan maksud dan tujuan dari pembentukan FK-KIM. Audiensi ini juga sekaligus silaturrahmi untuk meminta support kepada DPRD Kota Batu, terhadap lembaga yang dipimpinnya saat ini.
“Karena kami masih sangat baru, ibarat bayi yang baru lahir, kami butuh arahan dan masukan dari bapak-bapak dewan agar organisasi kami dapat berkembang dan bermanfaat bagi akar rumput kami di desa dan kelurahan,” kata Vava Andriansyah.
“Dalam satu tahun terakhir, atas pendampingan dari Dinas Kominfo Bidang IKP Seksi Kemitraan, kami telah menjalankan kegiatan TV Desa,” imbuh Vava.
Hal ini juga dipertegas oleh Kabid IKP Diskominfo, Andri Wijaya.
“Dalam satu tahun terakhir, Diskominfo telah melakukan pembinaan terkait pembentukan TV Desa yang berbasis channel youtube. Pembinaan tersebut diantaranya pembuatan news dan workshop pembuatan film pendek. Sementara pada 6 dan 7 November nanti akan dilaksanakan Festival TV Desa dan Festival Film Pendek Desa tingkat nasional, untuk KIM umum dan SMA/SMK di GOR Gajahmada,” kata Andri.
Audiensi ini ternyata diapresiasi positif oleh perwakilan Komisi C dan mereka sangat mendukung apa yang menjadi program dari KIM TV Desa. Komisi C bahkan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada KIM TV Desa, untuk memberitakan secara positif kegiatan-kegiatan pemerintah desa dan kegiatan-kegitan DPRD pada saat turun ke desa-desa.
Selain itu Komisi C juga akan memperhatikan dan mengkoordinasikan terkait alokasi anggaran untuk kegiatan FK-KIM Kota Batu, serta mengkomunikasikan agar pemerintah desa dapat mengalokasikan anggaran untuk pembinaan seperti yang dialokasikan untuk kelembagaan-kelembagaan lain yang ada di desa.
“FK-KIM harus selalu berinovasi dan terus berkembang. Produk FK-KIM yaitu TV Desa, juga diharapkan bisa ditampilkan secara rutin di Agropolitan Televisi (ATV) Kota Batu untuk merangsang produktivitas,” kata Didik Mahmud.
Didik juga berharap dengan adanya audiensi ini, FK-KIM dan TV Desa dapat terus mendukung perkembangan desa demi terwujudnya “Desa Berdaya, Kota Berjaya”. (yon)