JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Melalui Aksi Cah Madiunan Peduli, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun kembali menggelontorkan bantuan paket sembako kepada warga masyarakat terdampak pandemi Covid - 19. Bantuan kali ini diperuntukkan bagi para pelaku seni di Kota Madiun, Rabu (6/10/2021).

Aksi Cah Madiunan Peduli yang digagas oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Madiun ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Madiun terhadap pelaku seni. Sedikitnya, ada sebanyak 500 paket sembako telah disiapkan.

Untuk menghindari kerumunan, pembagian sembako yang dipusatkan di Wisata Edu Park Ngrowo Bening Kota Madiun ini hanya di hadiri oleh 50 orang perwakilan pelaku seni. Mereka yang hadir pun juga harus menjalani rapid antigen terlebih dulu sebelum memasuki lokasi kegiatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan mereka serta menghindari penyebaran Covid – 19.

Perwakilan pelaku seni di Kota Madiun mendapatkan bantuan sembako dari Pemkot Madiun di Wisata Edu Park Ngrowo Bening Kota Madiun.
--------------------------------------------------------

Setelah dipastikan semua pelaku seni sehat, Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada perwakilan pelaku seni di Kota Madiun tersebut.

Menurut Wali Kota Madiun, Maidi pelaku seni di Kota Madiun ada sekitar 548 orang. Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan Pemkot Madiun terhadap pelaku seni yang terdampak covid – 19 tersebut, mereka diberikan reward berupa sembako. Ia berharap bantuan itu bisa meringankan beban ekonomi mereka.

“ Kita prihatin, selama pandemi Covid – 19 mereka tidak bisa manggung atau sepi job. Tapi sekarang kepada para pelaku seni sudah kita beri kelonggaran, tapi waktunya masih kita batasi, seperti elekton, campursari dan lainnya, kita buka secara pelan - pelan sesuai level di kota kita, “ jelas Wali Kota Madiun, Maidi kepada wartawan.

Selain sembako, mulai bulan Nopember, para pelaku seni di Kota Madiun ini juga bakal mendapatkan bantuan uang tunai dari Pemerintah Kota Madiun. “ Mulai bulan depan sudah saya kasih bantuan uang tunai, sing penting jalan dulu, “ kata Maidi.

Menurutnya, jika para pelaku seni di Kota Madiun kompak dan bisa ngerem Covid – 19 ke level 1, kegiatan kesenian dipastikan boleh tampil, namun masih secara virtual atau zoom. Serta tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat serta selalu memakai masker.

“ Kesenian boleh tampil, tapi kita antigen dulu semuanya, dan penonton dibatasi atau melalui zoom maupun virtual. Sehingga seni tetap berjalan semuanya, dan jangan lupa prokes tetap dijaga, karena jika kita semakin disiplin, kebebasan akan mengikuti kita . Tapi jika kita semakin tidak disiplin kita akan terjerat lagi, “ pungkasnya. (Adv/jum).