JATIMPOS.CO/TUBAN – Peristiwa menggegerkan terjadi di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Bagaimana tidak, Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban ditemukan gantung diri di rumah. Belum diketahui pasti apa sebab musabab pria berusia 46 tahun ini harus mengakhiri hidupnya.

Kejadian diketahui pada Minggu petang (05/09) sekitar jam 18.30 Wib di rumahnya Desa Bejagung, Kecamatan Semanding. Dengan menggunakan seutas tali tampar terikat di kusen pintu kamar peristiwa ini mengagetkan warga.

Kalapas Tuban Siswarno mengungkapkan anggotanya yang nekat bunuh diri berinisial HW seorang aparatur sipil negara (ASN). Sepekan lalu baru saja dilantik menduduki jabatan barunya sebagai Kasubsi Keamanan Lapas.

“Kemarin (Selasa) baru saja ikut dilantik dan pada hari Jumat kemarin juga masuk kantor,” kata Siswarno, Kalapas Tuban ketika berada di rumah duka.

Mendengar peristiwa ini Kapolsek Semanding Iptu Carito mendatangi lokasi kejadian. Anggotanya  memeriksa lokasi perkara dan langsung membawa ke RSUD dr. Koesma  Tuban untuk dioutopsi.

Dari beberapa sumber yang didapat, Carito menjelaskan sebelum meninggal korban bersama istri dan anaknya sempat pergi ke rumah mertua yang berada di Desa Margoagung, Kecamatan Sumberjo, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu pagi, (04/09).

“Minggu pagi korban pamit kepada istrinya untuk pergi ke rumah temannya yang berada di Kanor, Kabupaten Bojonegoro,” tambah Iptu Carito.

Merasa resah, sang istri menelepon suaminya namun hasilnya nihil. Merasa khawatir, kemudian menghubungi saudara yang berada di rumah Tuban untuk mengecek keberadaan suaminya. Tak berselang lama saksi tersebut menemukan korban dalam kondisi gantung diri di dalam kamar rumahnya.

“Saat mengecek di rumah korban, saksi melihat dari cendela bahwa pria yang dicari istrinya sudah gantung diri dengan menggunakan tali tampar plastik warna putih diikatkan di  kusen pintu kamar tidur,” jelasnya.

Selanjutnya, anggota Polsek setempat bersama tim Inafis Polres Tuban datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah dibawa ke rumah sakit untuk dioutopsi. Hasil medis menyebutkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal karena gantung diri. (min)