JATIMPOS.CO/KOTA BLITAR - Pemerintah tidak akan menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebelum pandemi dapat tertanggulangi.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir effendy mengimbau masyarakat tidak berandai-andai PPKM akan dihentikan dalam hitungan hari atau pekan ke depan.
“PPKM akan terus di evaluasi tiap minggu, dievaluasi sampai betul betul tuntas penanganan covid ini sebagai pandemi,” ucapnya usai ziarah ke Makam Proklamator Bung Karno di Kota Blitar, Minggu (29/8/2021).
Muhadjir Effendi mengatakan penanggulangan Covid-19 di Indonesia pada akhirnya akan menggiring pandemi menjadi peristiwa kesehatan masyarakat yang secara epidemiologi hanya bersifat endemi.
Menurut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu, kasus Covid-19 masih akan terjadi dalam jangka waktu yang panjang, namun secara epidemiologi kasus-kasusnya sudah berubah menjadi kasus dalam bingkai endemi.
Artinya akan menjadi semacam wabah yang sifatnya sporadis di tempat tertentu seperti Flu, DBD dan seterusnya.
Muhadjir juga mengatakan, pelaksanaan protokol kesehatan oleh seluruh anggota masyarakat harus diterima sebagai hal yang tidak bisa ditolak. "Sekarang ini tidak ada pilihan lain. Kita harus menjadikan prokes itu sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita, terutama penggunaan masker," ujarnya
Ketika diingatkan, bahwa Kota dan Kabupaten Blitar masih berada di PPKM level 4, Muhadjir mengatakan kedua daerah tersebut akan turun ke level 3. “Level 4 tapi sebentar lagi turun ke level 3,” katanya yang diamini Wali Kota Blitar Santoso dan juga Bupati Blitar. (sk)