JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Suasana Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun, Selasa (16/9/2025) malam, berubah menjadi hening dan khidmat. Lampu-lampu pendopo sengaja dipadamkan, digantikan cahaya temaram lilin yang diletakkan di empat penjuru ruangan. Prosesi berlangsung di tengah ruangan yang beralaskan karpet hitam bertabur bunga melati, menebarkan aroma lembut yang membuat hadirin larut dalam suasana haru. Wajah-wajah para tamu undangan tampak serius, sebagian tertegun dalam diam, seolah ingin mengabadikan momen yang sarat makna itu.
Dalam cahaya remang yang menyatukan para hadirin dalam keheningan, Bupati Madiun Hari Wuryanto memimpin langsung prosesi pelantikan. Empat pejabat yang resmi menduduki jabatan baru adalah Hestu Wiradrian sebagai Kepala Badan Kesbangpol, Heri Setyana sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Boby Sakti Putra Lubis sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Agus Sucipto sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Keempat pejabat tersebut sebelumnya telah melewati tahapan seleksi terbuka yang diumumkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madiun sejak 21 Agustus hingga 4 September 2025. “Prosesnya terbuka dan transparan. Dari beberapa yang mendaftar, mereka adalah yang terbaik di antara yang terbaik,” ujar Hari Wuryanto dikonfirmasi usai pelantikan.
Bupati Madiun menekankan pentingnya komitmen dan integritas bagi para pejabat baru. Ia berharap nilai-nilai dasar aparatur sipil negara—berorientasi melayani, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif—bisa dipegang teguh. “Harapan kami, pokoknya bagaimana Kabupaten Madiun makin bersahaja: bersih, sehat, sejahtera. Itu yang harus dicapai sehingga bisa dirasakan masyarakat,” katanya.
Pelantikan yang digelar dengan tata cara berbeda dari biasanya itu tidak hanya menjadi momentum pengisian jabatan struktural, tetapi juga simbol peneguhan tekad pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik. Dalam temaram lilin malam itu, komitmen baru pun diikrarkan, menyatukan harapan agar Kabupaten Madiun terus melangkah menuju wajah yang lebih bersahaja. (jum).