JATIMPOS.CO/BOJONEGORO — Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus menggelar Operasi Pasar Murah (OPM). Sepanjang tahun ini ditargetkan 30 titik pelaksanaan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus meringankan beban masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari, menyampaikan bahwa operasi pasar murah telah dilaksanakan mulai 11 Maret sampai akhir tahun 2025 dengan sasaran beberapa desa di tiap kecamatan.
“Operasi Pasar Murah ini kami gelar secara bergiliran di beberapa wilayah, dengan harapan masyarakat dapat terbantu dalam memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ujar Retno.
Kegiatan Operasi Pasar Murah ini bekerjasama dengan Bulog Bojonegoro, Dinas Peternakan dan Perikanan, Distributor, dan Swalayan diwilayah Kabupaten Bojonegoro dengan komoditi antara lain beras, gula, minyak goreng kita, minyak goreng premium, telur, mie instan, deterjen, sabun mandi, dan lainnya. Untuk kegiatan terdekat yakni pada 16 Oktober yang akan dilakukan di Balai Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo.
Pemkab Bojonegoro berharap program ini membantu menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan daya beli masyarakat, terutama menjelang hari besar atau saat harga kebutuhan pokok cenderung naik. (Nar)