JATIMPOS.CO/MOJOKERTO - Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau akrab dikenal Gus Bupati, memastikan bahwa tidak akan ada kenaikan tarif pajak daerah di Kabupaten Mojokerto untuk tahun anggaran 2025. Kepastian tersebut disampaikannya dalam kegiatan Ngaji Bareng bersama KH. Anwar Zahid yang digelar di halaman Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto pada Senin (18/8/2025).

Dalam sambutannya, Gus Bupati menegaskan bahwa meskipun tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak akan mengalami kenaikan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mojokerto tetap optimistis bisa tercapai.

"Pajak tidak naik, tapi kita tetap optimis PAD akan meningkat. Insyaallah kita terus berbenah dan berinovasi," ujar Gus Bupati di hadapan ribuan peserta pengajian.

Lebih lanjut, Gus Bupati memaparkan berbagai capaian pembangunan yang telah dilaksanakan dalam enam bulan pertama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Mochammad Reza Oktavian (Mas Wabup). Fokus utama pembangunan berada pada sektor pendidikan dan infrastruktur dasar masyarakat.

"Alhamdulillah, puluhan sekolah telah kami renovasi. Di bidang akses masyarakat, sejumlah jembatan dan jalan juga sudah kami bangun dan resmikan. Semua demi pelayanan yang lebih baik," terangnya.

Di akhir sambutannya, Gus Bupati menyampaikan harapannya agar seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat senantiasa berada dalam lindungan dan petunjuk Allah SWT dalam membangun Kabupaten Mojokerto menjadi daerah yang lebih adil dan makmur.

"Kami memohon dukungan dari masyarakat untuk terus bersama membangun Mojokerto. Semoga Mojokerto menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, menyampaikan bahwa kegiatan Ngaji Bareng ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut dibiayai secara mandiri oleh anggota dewan tanpa menggunakan dana APBD.

"Ini adalah bentuk gotong royong kami di DPRD. Kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap tahun, dan alhamdulillah, semua anggaran bersumber dari swadaya anggota DPRD," ungkap Ayni.

Ayni juga berharap melalui kegiatan keagamaan ini, hubungan antarwarga Mojokerto semakin erat, dan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan terus terjaga.

 

Penceramah KH. Anwar Zahid  bersama Bupati Gus Barra dan Forkopimda, saat tausiyah di acara Ngaji Bareng, di kantor DPRD Kabupaten Mojokerto


 

Sementara itu KH Anwar Zahid dalam tausiyahnya  menyampaikan kunci utama  mendatangkan barokah dalam kehidupan bermasayarakat  itu bilamana masyarakatnya  beriman dan bertakwa pada Allah SWT.  Selain itu, abah Anza panggilan akrabnya, mengajak jamaah pengajian bangga memiliki bupati yang bisa ngaji. “Kabupaten Mojokerto ini BEJO, punya bupati  iso ngaji, jadi insya alloh kepemimpinan baik, umpomo ada berita yang jelek mengenai Gus Barra, apa panjenengan tidak isin?“ kata abah Anza.

Abah Anza juga mendoakan Gus Barra agar diberi bimbingan dan petunjuk oleh Allah SWT dalam pimpin Kabupaten Mojokerto. “Semoga Gus Barra senantiasa mendapat bimbingan dan petunjuk dari Alloh, supaya bisa pimpin Mojokerto, serta mampu mewujudkan Kabupaten Mojokerto sebagai daerah yang baldatun toyyibatun warobun ghofur,“ ujarnya.

Acara Ngaji Bareng turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Mojokerto Raya, pimpinan OPD Kabupaten Mojokerto, serta tokoh agama dan perwakilan organisasi keagamaan di wilayah Mojokerto. (din)