JATIMPOS.CO/TUBAN - Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono melakukan panen raya padi di Desa Sembungrejo, Merakurak. Panen raya ini menjadi rangkaian Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Majalengka, Jawa Barat, Senin (07/4/2025).
Joko Sarwono berkomitmen mendukung pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan. Pasalnya lahan pertanian di Kabupaten Tuban memiliki potensi besar dalam optimalisasi pertanian padi dan jagung.
"Di tingkat Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Tuban menjadi salah satu penyokong ketahanan pangan," kata Joko sapaan akrab Joko Sarwono.
Joko menyebut Kabupaten Tuban yang dilintasi Sungai Bengawan Solo menjadi satu alasan tertentu memaksimalkan produktivitas padi. Oleh karenanya akan mengembangkan program hilirisasi pertanian di wilayah DAS Bengawan Solo. Langkah ini ditempuh dengan memanfaatkan teknologi alsintan terbaru, pembangunan infrastruktur pertanian, dan pengembangan SDM.
"Harapannya, ikhtiar yang dijalankan bersama-sama akan mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan nasional," tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Tuban, Eko Julianto mengatakan produksi pertanian padi di 2024 mencapai 523.067 ton GKG. Sedangkan luas tambah tanam di 2024 mencapai 109.533 hektar.
"Adapun luas panen padi bulan Maret 16.639 hektar dengan perkiraan provitas 62,199 menghasilkan produksi 103.493 ton," jelasnya.
Untuk sampai pada titik maksimal, Eko mendorong petani memanfaatkan pupuk bersubsidi dan bantuan pemerintah lainnya. Petani dan Gapoktan dapat berkoordinasi dengan penyuluh pertanian di tiap kecamatan untuk memastikan segala kebutuhan pertanian.
Pada kesempatan panen raya padi serentak bersama Presiden ini hadir juga Forkopimda Tuban, Bulog, Gapoktan dan anggotanya. (min)