JATIMPOS.CO//TRENGGALEK – Persediaan beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk wilayah Trenggalek dipastikan aman hingga dua bulan ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Cabang (Pimcab) Bulog Tulungagung, David Donny Kurniawan, dalam kunjungan kerja Pjs. Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Emawati, bersama jajaran OPD Trenggalek pada Rabu (13/11/2024).
Pimcab Bulog Tulungagung David Donny Kurniawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan beras untuk penyaluran bantuan pangan sebanyak lebih dari 836 ton yang akan disalurkan mulai awal Desember mendatang.
Saat ini Perum Bulog juga terus melakukan operasi pasar setiap harinya dengan tujuan stabilisasi harga maupun pengendalian inflasi daerah.
“Intinya Perum Bulog Kantor Cabang Tulungagung, gudang kami Trenggalek ini mempunyai stok yang cukup, saat ini kami mempunyai 850 ton dan ini cukup untuk dua bulan ke depan,” terang Donny.
“Karena 836 ton kami sudah packing untuk persiapan penyaluran bantuan pangan alokasi Desember,” imbuhnya.
Pjs. Bupati Trenggalek Dyah Wahyu Ermawati saat meninjau gudang Bulog Trenggalek bersama jajaran OPD terkait tentu berharap stok beras yang ada bisa mendukung operasi pasar murah di Kabupaten Trenggalek.
“Dengan stok yang ada sekarang kami pikir ini cukup untuk stok sampai natal dan tahun baru, dengan stok sejumlah 850 ton dan sudah dioperasionalkan sekitar 836 ton,” jelas Pjs. Bupati Erma.
“Jadi ini diharapkan untuk bisa membantu penyaluran bahan pangan dan operasi pasar murah di Kabupaten Trenggalek, harganya HET-nya 12.500 dijual 11.400,” sambungnya.(ard)