JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat koordinasi dan sinergitas antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri acara Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) di Hotel Aston Madiun Hotel, Selasa (10/9/2024).

Menurutnya, sosialisasi yang mengusung tema "Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045" ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dalam upaya mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045.

"Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai literasi keuangan. Dengan koordinasi yang baik, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, Pj Wali Kota Madiun mengungkapkan, acara ini juga bertujuan untuk memberi pemahaman yang lebih baik tentang perlindungan dari praktik pinjol yang merugikan. Karena, salah satu fokus utamanya adalah memitigasi risiko terkait pinjaman online (pinjol).

"Kesadaran masyarakat mengenai literasi keuangan dan risiko pinjol harus ditingkatkan. Dengan adanya koordinasi yang baik, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan mereka dan lebih waspada terhadap bahaya pinjaman online," ungkapnya.

Diketahui acara ini dihadiri oleh Pimpinan OJK Kediri, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Madiun, Jajaran Pemkot Madiun, serta berbagai stakeholder dan undangan lainnya. (jum).