JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Rayakan hari raya Idul Adha 1445 H/2024 M, managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo, Kabupaten Madiun melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Rabu (19/6/2024).
Direktur RSUD Dolopo, dr. Purnomo Hadi mengatakan, pada tahun ini, RSUD Dolopo menyembelih hewan kurban sebanyak 7 ekor sapi. Jumlah hewan kurban itu meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya 6 ekor sapi.
"Alhamdulillah, jadi ini adalah bentuk kepedulian karyawan-karyawati RSUD Dolopo. Jadi selama ini tiap tahun di bulan Zulhijjah, khususnya Lebaran Idul Adha, teman-teman ini bersama-sama untuk berkurban," jelas dr. Purnomo Hadi.
Lebih lanjut, dr. Purnomo Hadi menyampaikan, daging kurban ini akan diberikan kepada yang berkurban. Kemudian, tetangga, termasuk para pasien yang menjalani rawat inap di RSUD Dolopo serta para kaum duafa.
Khusus bagi keluarga pasien rawat inap, daging kurban yang diberikan berupa daging mentah dan daging yang sudah diolah siap untuk disantap.
"Ini adalah bentuk amaliah kita, para karyawan-karyawati RSUD Dolopo dan semoga ini menjadi sebuah bentuk rasa sosial dan kemanusiaan kita, semoga bisa menjadi jalan ibadah bagi teman -teman," ungkapnya.
dr. Purnomo Hadi berharap dengan adanya gerakan kemanusian peduli sesama, termasuk kepada pasien-pasien yang lagi mendapatkan musibah, RSUD Dolopo lebih maju dan mampu memberikan pelayanan baik secara medis, maupun secara ketentraman batin dan sentuhan secara emosional, sehingga RSUD Dolopo menjadi milik bagi semuanya.
Sutrisno keluarga pasien rawat inap dari Yuni Kisanah warga Desa Dolopo mengaku sangat mendukung program berbagi daging kurban kepada para pasien yang diberikan langsung oleh Direktur RSUD Dolopo, dr. Purnomo Hadi tersebut.
Apalagi, daging kurban mentah dan sudah diolah siap santap itu diberikan kepada seluruh keluarga pasien yang menjalani rawat inap maupun pasien di ruang ICU.
"Kita mendukung sekali program RSUD Dolopo ini. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan berlanjut karena berbagi itu adalah salah satu perbuatan yang tentunya perlu kita teladani," kata Sutrisno.
Sementara itu, Yuniati keluarga pasien rawat inap dari Bekasi ini terkejut dan tidak menyangka kunjungan Direktur RSUD Dolopo bersama para Dokter menjenguk ayahnya yang sedang sakit, sekaligus memberikan daging kurban kepadanya.
"Saya juga kaget, nggak nyangka seperti itu kepedulian dari rumah sakit terhadap pasien -pasiennya begitu bagus dan bagitu baik, ya semoga ini adalah amanah dan RSUD Dolopo bisa lebih baik lagi," ungkapnya.
Yuniati juga mengucapkan terima kasih kepada RSUD Dolopo yang telah memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada ayahnya dan kepada pasien-pasien lainnya.
"Jadi Bapak saya ini juga pasien dari rumah sakit di Penang Kota Bekasi yang harus di tranfusi setiap bulannya, dan kebetulan kita lagi berkunjung kerumah adik saya di Madiun, jadi ya tranfusinya di sini juga, kebetulan RSUD Dolopo sudah mampu melayani semuanya," pungkasnya. (jum).