JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana, Wali Kota Madiun, Maidi membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di wilayah Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.
Pengukuhan KSB pun dilaksanakan di lapangan Kelurahan Nambangan Kidul, jalan Merak Kota Madiun, Selasa (10/10/2023).
Kampung Siaga Bencana atau KSB yang merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan masyarakat ketika menghadapi bencana ini adalah wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana.
" Datangnya bencana tidak ada yang tahu. Maka dari itu perlu antisipasi dan kesiapsiagaan untuk penanggulangannya, " kata Wali Kota Madiun Maidi usai mengukuhkan KSB di wilayah Kecamatan Manguharjo.
Menurutnya, penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah, namun masyarakat juga harus mampu berperan aktif dalam penanggulangan bencana tersebut.
" Prinsipnya Pemkot Madiun harus selalu siaga terhadap bencana apapun itu. Baik bencana sosial ataupun bencana alam, " jelasnya.
Oleh sebab itulah, masyarakat di daerah rawan bencana harus mulai membiasakan diri untuk melaksanakan kegiatan yang mampu mengurangi risiko bencana. Baik dengan memelihara lingkungan, melatih diri dalam deteksi bencana dan melatih kemampuan jika terjadi bencana.
Dengan terbentuknya KSB tersebut, orang nomor satu di Kota Madiun ini berharap upaya antisipasi dan penanggulangan bencana sudah siap dalam semua kondisi apapun.
“Yang harus kita waspadai kebakaran, banjir kiriman. Makannya kita siapkan sekarang, tatkala ada bencana kita bekerja ikhlas saling menolong. Actionnya kita tunggu,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Madiun ini juga mengapresiasi kesiapsiagaan yang dimiliki petugas tanggap bencana (tagana) dan masyarakat yang ikut dalam simulasi bencana. Menurutnya, dengan latihan yang matang diharapkan bisa sigap jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Sementara ini yang rawan bencana kebakaran. Sebentar lagi musim penghujan, banyak pohon patah dan tumbang. Untuk itu para anggota KSB harus siaga serta selalu waspada,” ungkapnya.
Untuk diketahui, relawan KSB di Kota Madiun sudah terbentuk di tingkat kecamatan. Hingga saat ini total ada 60 anggota KSB dari 9 kelurahan yang sudah dilatih untuk mengatasi bencana. Dengan dikukuhkannya KSB di wilayah Kecamatan Manguharjo ini diharapkan kedepan semakin banyak masyarakat yang bergabung menjadi relawan sosial di Kampung Siaga Bencana tersebut. (Adv/jum).