JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Ribuan jamaah sholawat dari warga sekitar dan luar daerah Mojokerto berbondong-bondong padati halaman Masjid Al Mustofa, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar Mojokerto, Sabtu (3/9/2022) malam.
Para pengunjung tampak antusias mendengarkan dan mengikuti lantunan sholawat pada gelaran Kepuhanyar Bersholawat dalam rangka Peresmian Ponpes Roudlotus Salam, yang menghadirkan vokal sholawat Ustadz Adzim dari Gresik, yang diiringi group seni hadrah Roudlotul Jannah.
Lantunan sholawat terkini seperti sholawat tibil qulub yang dibawakan oleh Ustadz Adzim kian merdu didengar enak untuk ditirukan jamaah yang hadir, mulai anak anak hingga orang tua. Tak ketinggalan lagu-lagu yang berkaitan dengan Nahdlatul Ulama (NU) turut dilantunkan, seperti, mars yalal wathon, mars Banser, dan syiiran tentang kebesaran NU, syiir turi putih dipadukan syiir Nu dalam lirik lagu Padang Bulan.
Para sholawat mania makin kencang bersemangat mengibarkan bendera yang telah dibawa dari rumah. Bahkan disela-sela baca lantunan sholawat yang dibawakan Ustadz Adzim. Gus Barra tampak berkali kali melemparkan buah pisang yang merupakan hidangan yang telah diselipi uang kertas Rp 50 ribuan, ke tengah-tengah jamaah, sehingga suasana makin kocak.
Tak hanya itu, sesekali Gus Barra melihat jamaah ibu – ibu yang gendong anaknya juga dipanggil mendekat panggung untuk diberi uang tunai. Hal ini juga ditiru oleh HM Soleh wakil ketua DPRD Kabupaten Mojokerto yang duduknya di samping Gus Barra, ia juga memberikan sejumlah uang pada jamaah anak – anak yang duduk di depan menghadap ke panggung acara gelaran Kepuhanyar Sholawat.
Wabup Mojokerto Gus Barra dalam sambutannya, meminta maaf pada panitia dan jamaah sholawat yang telah hadir, atas keterlambatannya karena harus menghadiri acara serupa di Desa Gayam Kecamatan Bangsal.
Putra pertama Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim ini sangat bersemangat bila menghadiri acara sholawat pada kanjeng Nabi Muhammad SAW, karena seseorang itu nanti bersama-sama dengan orang yang dicintai. “Malam ini kita bersholawat, kita cinta Nabi Muhammad SAW, kelak di akhirat kita bersama beliau Nabi Muhammad SAW,” terangnya.
Wabup Mojokerto Dr H Muhammad Al Barra, Lc,. M.Hum, juga menambahkan, dalam hadits diterangkan bahwa malaikat penjaga pintu surga, berkata ia tidak akan membuka pintu surga, kecuali Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu.
Di hadapan ribuan jamaah sholawat, Gus Barra, mencuplik ceramahnya Gus Kaustar, pengasuh Ponpes Al Falah Ploso - Kediri, yang menerangkan saat kanjeng Nabi Muhamad SAW membuka pintu surga, ada seseorang mendahului, ternyata kaum wanita.
”Menurut pengajian Gus Kautsar, yang pernah saya dengar, bahwa ketika Nabi Muhammad itu buka pintu surga, ada seseorang yang nyelonong (mendahului) di depan Nabi Muhammad, ternyata ia adalah sosok seorang perempuan, semoga kelak kita bersama sama Nabi Muhammad masuk surga, “ terang Gus Barra.
Ketua GP Ansor Kab. Mojokerto ini juga berharap keberadaan Ponpes Roudhotus Salam ini bisa memberi banyak menfaat dan bisa cetak generasi islami. “Semoga Ponpes Roudhotus Salam ini bisa mensyiarkan agama Islam, serta bisa cetak generasi yang berguna bagi nusa bangsa dan agama,” pungkasnya.
Sementara itu, Imam Syafii selaku Ketua panitia acara Kepuhanyar Bersholawat serta peresmian Ponpes Roudhotus Salam mengucapkan rasa terima kasihnya pada Wabup Mojokerto yang berkenan hadir. Pada kesempatan itu panitia juga meminta bantuan pada Gus Barra tentang Kuba Masjid Al Musthofa yang berada satu halaman dengan Ponpes Roudhotus Salam, yang kini kondisi rusak, bocor ketika hujan.
“Mohon pada Gus Barra agar berkenan membantu, perbaikan pada kerusakan kuba Masjid Al Musthofa, kalau hujan malam bocor dan membasahi karpet, jadi ketika sholat subuh kondisi karpet basah,” kata Imam Syafii.
Tampak hadir mendampingi Wabup Mojokerto, pada acara Kepuhanyar Bersholawat serta peresmian Ponpes Roudhotus Salam, Wakil Ketua DPRD Kab. Mojokerto, HM Sholeh, Ketua DPC Hanura M Syaichu Subhan, Camat Mojoanyar Mokh Malik, Kapolsek Mojoanyar AKP Purnomo. (din)