JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Maha Vihara Majapahit (Wisata Budha Tidur) yang terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (15/1/2022) sore.
Saat tiba di obyek wisata Maha Vihara Majapahit, dalam kondisi hujan ia disambut Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Bhante Wirayananda dan Kepala Desa Bejijong terpilih Pradana Mardianta Putra.
Pengelola obyek wisata Maha Vihara Majapahit langsung mengajaknya melihat-lihat pujasera usaha kecil menengah (UKM) dan kios-kios binaan pengelola Vihara tersebut.
Selanjutnya, orang nomor satu di Jateng tersebut, diajak keliling area Vihara dan patung budha tidur.
Ketika berkeliling, pria berambut khas putih itu, menuruti permintaan warga terutama kalangan emak - emak yang meminta berfoto bersama.
Usai berkeliling, Ganjar yang ditanya awak media tentang maksud dan tujuannya berkunjung ke Mojokerto.
Dia mengatakan, besok mau ada kondangan dan kedatangannya ke Mojokerto tersebut diundang untuk mampir dan melihat wisata serta sejarah Mojokerto.
”Sudah lama diundang untuk mampir ke sini ke Maha Vihara Majapahit. Ini mampir, ternyata tempatnya bagus dan sejarah Trowulan menurut saya dahsyat. Kalau ingat Trowulan, pasti ingat kejayaan Majapahit. Ada dua tokoh hebat Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada,” ungkapnya.
Menurutnya, pesan yang diberikan dari kejayaan Majapahit adalah Sumpah Palapa yang mempersatukan nusantara.
"Kalau kita bicara kehebatan Hayam Wuruk yaitu perhatian pada rakyat, tegas, terus membangun pertanian. Perintahnya buat bendungan artinya negara agraris itupun sudah terwujud saat itu," terangnya.
Dia berharap, generasi muda atau milenial ikut melestarikan dengan mempelajari sejarah kejayaan Majapahit.
"Akankah Indonesia sehebat kembali seperti Majapahit, sejarahnya ada di sini," pungkasnya. (din)