JATIMPOS CO/KOTA MOJOKERTO - Pemerintah Kota Mojokerto mendapat apresiasi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atas partisipasi dalam penerbitan dan pembagian NIB (Nomor Induk Berusaha) bagi pelaku Usaha Menengah Kecil Perseorangan.
Apresiasi penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dari Menteri Investasi/BKPM Bahli Lahadia di Graha Sepuluh November, ITS Surabaya, Kampus ITS Sukolilo, Kota Surabaya pada Rabu (22/12/2021).
Penghargaan ini diterima Pemerintah Kota Mojokerto karena dinilai berhasil melakukan pendampingan dalam produksi melalui inkubasi wirausaha terkait perizinan khususnya penerbitan NIB. Selain itu, kemampuan memberikan layanan jemput bola di masing-masing kelurahan dalam program Jempol Mempesona. Serta, penyerahan NIB secara langsung kepada masyarakat pelaku UNKM oleh Ning Ita dalam program Jumat Berkah.
Pada kesempatan ini Bahli Lahadia menyampaikan bahwa UMKM harus bisa menjadi instrumen ekonomi yang kuat yaitu dengan kolaborasi dengan memanfaatkan Online Single Submission (OSS) yang juga sudah dapat diakses melalui aplikasi di smartphone.
“Dengan NIB, suatu usaha bisa diakui legalitasnya, sehingga memperoleh berbagai kemudahan. Salah satunya yakni pinjaman modal perbankan,” kata Bahlil dalam sambutannya.
Ditambahkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir bahwa untuk mendukung kolaborasi, BUMN akan mendukung dalam pembiayaan. ”Sektor perbankan akan didorong untuk pro UMKM,” ujarnya.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki pun mengatakan, dengan adanya NIB yang bisa diurus secara mudah melalui Online Single Submission (Perizinan Daring Terpadu atau OSS), menjadikan UMKM bertransformasi dan naik kelas.
“Sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak mengurus izin usaha. Sudah ada NIB yang bisa diurus di OSS. Kita ingin UMKM mikro naik kelas, dari informal jadi formal yang salah satu cirinya adalah punya NIB,” katanya.
Tentang penerbitan NIB melalui OSS, Wagub Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan bahwa hal ini akan mempermudah mensinkronkan program-program provinsi.
“Saya berharap hal ini akan semakin meningkatkan potensi dan peluang yang dimiliki oleh masing masing UMKM yang ada di Jawa Timur,” harapnya.
Turut hadir bersama Wali Kota Mojokerto dalam acara penerimaan penghargaan, Kadiskopukmperindag Ani Wijaya, Kabid Perindustrian Fibriyanti, serta Kabid Bina Usaha Aris Indah Ristanti. (din)