JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Keseriusan Pemkab Lamongan dalam penanganan pandemi Covid-19 tak berhenti sampai pemenuhan target capaian vaksinasi.
Hal tersebut dibuktikan dengan tetap digencarkannya vaksinasi meski Lamongan sudah mencapai target 70% vaksinasi dosis 1 dan 60% vaksinasi pada lansia. Upaya ini terus dilakukan untuk mencapai herd immunity.
“Vaksinasi dosis 1 Kabupaten Lamongan saat ini berada pada angka 73,83%, sedangkan lansia 66,23%. Namun vaksinasi harus tetap dilakukan untuk mencapai herd immunity. Contohnya melalui acara seperti ini,” ungkap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri Gebyar Vaksin Bersama TNI dan Polri, di Sport Center Lamongan, Sabtu (23/10/2021)
Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan juga mengucapkan terimakasih kepala seluruh elemen masyarakat, TNI, Polri, nakes dan relawan karena untuk menuju herd immunity dibutuhkan dukungan dari semua pihak.
“Mari bersama-sama mewujudkan herd immunity, jangan lengah meskipun vaksinasi sudah melampaui target tapi Covid-19 masih ada, pandemi masih berlangsung, tetap taat protokol Kesehatan untuk kebaikan kita bersama,” harap Bupati Yes.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan dr. Taufik Hidayat yang juga hadir mendampingi Bupati Yes capaian vaksinasi per 22 Oktober Tahun 2021 yakni 73,83% atau 785.163 orang dari total sasaran 1.063.543. Sedangkan untuk lansia sebesar 66,23% atau 104.886 orang dari 158.377 sasaran.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa mentaati prosedur yang sudah ditetapkan oleh panitia dan tetap menerapkan protokol kesehatan pada saat menunggu giliran pemberian vaksinasi.
“Kami mengajak masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi bagi yang belum melaksanakan agar tidak perlu takut untuk menerima vaksinasi karena nantinya akan discreening terlebih dahulu oleh petugas vaksinasi," ucap AKBP Miko.
Kapolres mengingatkan kepada masyarakat supaya tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) walaupun telah menerima vaksinasi.
Kapolres mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Pemkab Lamongan bersama TNI – Polri ini merupakan bentuk upaya mensukseskan program Pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi yang bertujuan untuk membangun dan menumbuhkan ekonomi di Indonesia.
Tentunya kolaborasi antara Polri, TNI, maupun Pemerintah akan saling bersinergi serta menjalin komitmen bersama untuk memberikan kontribusi penuh kepada masyarakat sebagai bentuk upaya pencegahan wabah Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Lamongan ini,” tegas Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana.
Pada Gebyar Vaksin kali ini disediakan 1.000 dosis kedua vaksin sinovac, 1.000 dosis vaksin astrazeneca baik dosis kesatu maupun kedua, dan 1.000 dosis pertama vaksin Pfizer. (bis/min)