JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Pembersihan Monumen Pancasila di area exit Tol Sidoarjo Kota oleh DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan), Senin (2/6/2021) diduga hanya mengelabui rekan-rekan mediadi.
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa lokasi Monumen Pancasila tersebut sangat kumuh dan tak terurus. Sementara saat itu Kepala DLHK Sidoarjo Sigit Setyawan, telah menyebarkan foto dan keterangan bahwa tempat itu sudah dibersihkan.
Namun, ternyata foto pembersihan tersebut diduga diambil saat 2 Bulan lalu. Kemudian dikirimkan kepada rekan-rekan media.
Terkait hal tersebut, Sigit Setyawan saat dikonfirmasi melalui seluler tak menggubris sama sekali. Hanya dilihatnya saja.
Sementara usai acara di gedung DPRD, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa taman Monumen Pancasila ketika musim hujan, debit air sangat tinggi. Sehingga tumbuhan enceng gondok memadati taman tersebut. "Enceng gondoknya kemarin katanya sudah dibersihkan," terangnya.
Menurut Muhdlor, bahwa konsep pertamanan di Sidoarjo ini ada beberapa role model utama yang akan dilaksanakan. Sehingga kami tidak mau hanya sedikit-sedikit yang dibangun, karena perawatannya juga sulit.
"Rencananya nanti ada taman yang representatif buat semua masyarakat Sidoarjo. Kita akan mulai dari taman di MPP," katanya.
Dari pengakuan putra KH. Agoes Ali Mashuri, demi terwujudnya taman-taman yang representatif tersebut, pihaknya sudah menggandeng arsitek kelas nasional, yakni Andra Martin. (zal)