JATIMPOS.CO//KABUPATEN MOJOKERTO - Akhir – Akhir ini Berhembus kabar miring di Sosmed maupun berita online, menimpa kepala OPD di Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam menjalankan roda pemerintahan Kecamatan. Kepala OPD tersebut, yakni Camat Sooko Masluchman, dalam bekerja dituding ada kedekatan khusus dengan salah seorang stafnya yang status Tenaga Harian Lepas ( THL) inisial ( MY) yang sering diperintahkan lembur kerja menyelesaikan tugas kantor Kecamatan maupun usaha milik camat.
Camat Sooko Masluchman ditemui wartawan di Salahsatu cafe jln.Empunala Kota Mojokerto Kamis sore ( 5/02/2021 )mengatakan, kabar di Sosmed atau sebagian media online itu tidak benar, saya perintahksn staf ( MY ) lembur itu mengerjakan E - Kinerja tahun 2021 dan ada staf yang lain,
“Saya memang memerintahkan staf THL (MY) untuk melakukan lembur dan itupun tidak lebih jam 8 malam. Perintah lembur itu untuk mengerjakan E-Kinerja tahun 2021 dan bukan untuk usaha saya, saya lho gak punya usaha dan lembur itupun cuma pada akhir tahun saja dan tidak setiap hari,” bantah Camat SOOKO Masluchman
Menurutnya, memang anak itu (MY) yang menguasai aplikasi dan anaknya juga akas, perlu dicatat mas bukan karena staf saya gak ada yang bisa, ya bisa semua tapi yang lebih menguasai ya anak THL itu. “ Demi kelancaran tugas kantor dan harus selesai akhir Desember 2020, saya menunjuk staf ( MY) yang kami nilai Akas, dan menguasau aplikasi,” ujarnya.
Lebih jauh Lukman panggilan akrabnya, menegaskan ,bahwa setiap ada kerja lembur stafnya (MY) diantar dan ditunggu suaminya, jadi kabar miring yang menyudutkan saya itu tidak benar,” tuduhan miring ke saya ini merupakan pengingat ,agar saya lebih berhati hati, dan kemungkinsn ada pihak -pihak yang tidak senang dengan kepemimpinan saya,” tegas Lukman.
Terpisah, wartawan ini mengkonfirmasi pada salah satu staf Kecamatan yang juga mantan Sekdes Karangkedawang, yang mengatakan bahwa pak camat itu kalau mengerjakan tugas kantor lembur itu mesti sama saya, “ jadi kalau lembut itu bertiga, ada saya, Pak Camat dan anak THL ( MY) itu, gak permah berdua kok pak. Malah kalau lembur mesti dijemput suaminya.,” ucapnya. (Din)