JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Teka – teki rekomendasi PKB Kabupaten Mojokerto dalam Pilkada di Kabupaten Mojokerto pada 9 Desember 2020 mendatang terjawab sudah. Yakni, jatuh pada Paslon Pungkasiadi – Titik Masudah (PUTI).

Rekomendasi (dukungan) PKB diserahkan langsung oleh Ketua DPW PKB Jawa Timur, DR.(HC) H.A. Halim Iskandar di Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Jalan raya Jabon Mojoanyar Mojokerto, Sabtu (8/8/2020).

Molornya Dukungan PKB pada Pilkada Mojokerto tersebut, sempat beredar kabar karena masih tarik ulur adanya pertimbangan DPP PKB, pada masing – masing Paslon yang mendaftar di DPC PKB Mojokerto, rata – rata warga NU. Dan selama ini PKB merupakan bagian dari NU, organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Ikfina - Barra ( IKBAR ) kalangan NU, Yoko – Nisa ( YONI) berasal dari kalangan NU, Pungkasiadi – Titik Masudah ( PUTI) juga kalangan NU.

Ketua DPW PKB Jawa Timur, DR.(HC) H.A. Halim Iskandar dalam sambutannya mengatakan, syarat mutlak yang harus dilakukan Paslon Pungkasiadi – Titik Masudah yang mendapatkan Rekomendasi PKB, harus kontrak dengan jamiyah Nahdlalul Ulama dengan Kantor NU setempat.

" Perlu diingat PKB lahir untuk NU, jadi kontrak jami'iyah ini tidak bisa ditawar. Kalau tidak mau, ya sudah mumpung Paslon belum daftar di KPU. Saya minta Fraksi tegak lurus ke depan. Jangan milah milih, karna nanti akan langsung berhadapan dengan PKB pusat, “ ujar Gus Halim.

Masih kata Gus Halim sapaan akrabnya, Palon yang diusung PKB harus menang 55 % tiap desa. ” Tinggal kita buktikan nanti, utamanya pak Pungkasiadi dan Bu Titik ini. Targetnya 304 desa tanpa kemiskinan dan memiliki kualitas pendidikan, target kami adalah menang 55 % di setiap desa," pungkas Halim.

Sementara itu, Calon Bupati Mojokerto, Pungkasiadi mengucapkan terima kasih atas amanah rekomendasi dari PKB dan setuju jalankan syarat mutlak yang di minta Ketua DPW PKB Jawa Timur, Halim Iskandar.

" Saya pengurus NU dari Kecamatan, hingga menjadi Wakil Bendahara PCNU Kabupaten Mojokerto. Terkait kontrak jami'iyah dengan NU saya sangat siap dan setuju, Kalau pesan Pak Halim atas rekomendasi ini hanya satu yaitu menang, menang dan menang. Semoga dengan kemenangan kita, nantinya Mojokerto bisa semakin sejahtera," ucapnya.

Dikonfirmasi wartawan terkait strategi yang ditempuh setelah mendapatkan dukungan PKB. Pungkasiadi mengungkapkan, akan mempersiapkan kekompakan dari Parpol pengusung (PDIP, PKB dan PBB) untuk satu tujuan memenangkan pada Pilkada Mojokerto, " jalin komunikasi intens dengan parpol pengusung, segera bentuk tim pemenangan Pungkasiadi – Titik Masudah ( PUTI), “ jelasnya.

Dukungan relawan, lanjut Pungkasiadi, keberadaannya atas kehendak sendiri dari para simpatisan dari PKB, PDIP dan PBB.

" Ini semua kesadaran mereka sendiri membentuk relawan untuk dukung pemenangan Pungkasiadi – Titik Masudah ,” pungkasnya .

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh, S.E, M.M, mengatakan, rekomendasi PKB pada Paslon Pungkasiadi – Titik Masudah ( PUTI) dengan pertimbangan pentingkan kader PKB sendiri.

“ Titik Masudah itu kader PKB, dan Pak Pungkasiadi sendiri Bupati aktif yang dua tahun terakhir banyak prestasinya,” jelasnya.

Setelah turunnya Rekomendasi PKB secara resmi pada Paslon Pungkasiadi – Titik Masudah (PUTI), Kader PKB yang tidak mendukung bakal dipecat. " Kader PKB yang tidak sejalan dengan garis Partai akan dicsbu Kartu Keanggotaannya (KTA), " cetus Ayni. (din).