JATIMPOS.CO/SIDOARJO  - Pembangunan wisma atlet Sidoarjo membawa dampak kerugian besar bagi masyarakat disekitarnya. Pasalnya, banyak ditemukan keretakan dinding dan lantai rumah warga rusak. Salah satunya diketahui di bangunan sekolah dan ruang kelas SLB-AC Dharma Wanita, Jl. Pahlawan Sidokumpul, Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan Sidoarjo, Kamis (19/12/2019).


Lokasi pembangunan Wisma Atlet yang berdekatan dengan sekolah SLB-AC Dharma Wanita mengalami banyak keretakan.

Akibat pemasangan tiang pancang, serta peregangan lantai dan dinding Sekolah Luar Biasa tersebut. Keretakan sebesar 1-2 centimeter terlihat jelas di bagian bangunan sekolah tersebut.

Kepala sekolah SLB AC Dharma Wanita, Suparti mengatakan, selama pembangunan wisma atlet tersebut tidak ada konfirmasi atau ijin mengenai dampak yang akan terjadi.

“Saya kaget mendapati ruang kelas alami kerusakan yang cukup parah dan sudah hampir dua bulan keretakan serta pereganggan lantai tidak mendapat perbaikan atau kompensasi dari pihak yang membangun wisma atlet atau kontraktor,” terang Suparti.

"Saya harus mengadu kemana mas," kata Suparti kepada media.

Sehingga akhirnya pihak Kepala Sekolah menghubungi media, agar ada pihak-pihak yang nantinya membaca berita dampak pembangunan wisma atlet Sidoarjo dan merespon dengan memanggil pihak kontraktor untuk bertanggungjawab.

“Saya berharap kerusakan yang menimpa sekolahnya agar menjadi perhatian. Pasalnya, siswa-siswi yang menyandang kebutuhan khusus disabilitas maupun downsindrom rentan terhadap traumatis, bila ada kejadian yang tidak di inginkan dari dampak pembangunan wisma atlet tersebut,” ungkap Suparti.

Sekedar diketahui pembangunan Wisma Atlet Sidoarjo menghabiskan dana Rp 13 Milliar Rupiah. Pelaksana pembangunan dikerjakan PT. Tureloto Battu Indah dan PT. Rudy Jaya Beton, KSO.

Pekerjaan proyek puluhan milliar rupiah ini dibawah pengawasan Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo. (zal)