JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Sidoarjo gelar lomba Literasi anak pada Kamis (13/4) kemarin di wisata Yussar Fishing and Playground  yang berada di Desa Kalidawir Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo, Jumat (14/4/2023).

Sementara, Literasi yang merupakan kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu itu yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga, hal tersebut menjadi tujuan utama Kepala Disperpusip Sidoarjo Ridho Prasetyo ketika menggelar lomba literasi anak dalam menumbuh kembangkan bagaimana anak mempunyai minat baca secara aktif.

"Kecerdasan seorang anak itu timbul dari kegemarannya dalam membaca. Sehingga ketika anak-anak suka membaca dan bercerita, otomatis buku pelajarannya akan disukainya,” ujar Ridho.

Disebutkan, lomba Literasi anak dalam membaca dan menulis diikuti oleh perwakilan-perwakilan dari Sekolah Dasar (SD) dari 18 Kecamatan se Kabupaten Sidoarjo.

"Peserta berjumlah 88 anak dari kelas 4 dan 5 yang diikuti sejumlah 46 SD. Mekanismenya mereka diberi waktu membaca 15 menit, kemudian bercerita apa yang mereka baca di depan dewan juri. Disitu peserta nanti bisa belajar menganalisa dan menyimpulkan bacaan,” ungkapnya.

Diwaktu sama, anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Zahlul Yussar saat hadir dalam gelaran lomba tersebut mengatakan, ini merupakan terobosan baru Disperpusip Kabupaten Sidoarjo dalam menggelar lomba literasi di suatu tempat wisata.

"Kami melihat antusiasme anak-anak ketika mengikuti lomba literasi membaca dan menulis tersebut. Karena kemungkinan besar tempatnya di area tempat wisata,” tutur Zahlul.

Zahlul, anggota Komisi D yang membidangi pendidikan tersebut juga menyampaikan bahwa minat baca tulis juga harus kita dorong untuk semua kalangan masyarakat umum. Tidak hanya pada anak saja.

Ditempat wisata Yussar Fishing and Playground, juga disediakan ruang 'Pojok Baca', tujuannya agar para pengunjung lain khususnya anak-anak mampir dalam gemar membaca.

Menurut anggota DPRD termuda di Sidoarjo tersebut mengaku sangat prihatin terhadap fenomena anak-anak saat ini yang sering menghabiskan waktunya bersama gadget.

“Pencegahan ini harus dilakukan dari mulai pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak. Pasalnya, mereka harus tahu cara mengatur waktu serta pilihan aplikasi gadget yang mereka buka,” terangnya.

Tampak juga usai mengikuti lomba literasi, anak-anak diberi kesempatan menaiki kuda dengan tujuan agar mengasah keberanian dan kecintaannya terhadap satwa khususnya kuda. (zal)