JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sangat mendukung keberadaan kampung ramadan, yang menyajikan jajanan, kuliner dari masyarakat sekitar, produk UMKM untuk dinikmati, pada saat buka bersama di bulan ramadan 1444 Hijriyah/2023.
“Sebagai bentuk dukungan saya terhadap Bazar kampung ramadan, merupakan kegiatan strategis menggerakkan ekonomi masyarakat, yang diinisiasi Ponpes Assholichiyah, saya akan borong (membeli) jajanan produksi UMKM yang ada di area sini,“ ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka acara gebyar kampung ramadan di kawasan Ponpes Assholichiyah, lingkungan Penarip II/15 Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Senin (27/3/2023) sore.
Menurut penuturannya, Bazar kampung ramadan ini dalam rangka menggerakkan UMKM, dari sektor ekonomi khususnya sentra kuliner, banyak masyarakat luar Kota Mojokerto, mencicipi dan menikmati kuliner masyarakat Kota Mojokerto.
“Di bulan ramadan ini, menjelang bukber banyak masyarakat dari dalam maupun luar Kota Mojokerto yang berburu kuliner, untuk dinikmati saat berbuka puasa, nah disini perekonomian masyarakat UMKM akan meningkat,“ tuturnya.
Lanjut dikatakan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, dirinya mengapresiasi keberadaan pengajaran dalam ponpes Assholichiyah, yang terdapat 30 lebih ekstrakurikuler. “Saya berterima kasih pada ponpes, yang telah mencetak calon gerenasi bangsa, dan saya yakin dari sini akan lahir calon generasi emas, yang akan membesarkan nama Indonesia,“ katanya.
Masih kata Ning Ita, untuk bisa membentengi dari pengaruh era globalisasi negatif, hanya pondasi ilmu agama, para orang tua titipkanlah putra putrinya di Pendidikan pesantren. “Saya yakin dan mantab menitipkan putra dan putri di Ponpes, karena 24 jam anak/santri akan terawasi, sholat, ngaji, pergaulannya, dibanding di sekolah umum, karena orang tua sibuk dengan pekerjaannya, kurang bisa mengawasi putra-putrinya,“ ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan di bulan ramadan ini ia memohon maaf pada masyarakat, dan keluarga besar Ponpes Assholichiyah. “Selaku pribadi dan Wali Kota Mojokerto saya mohon maaf apabila dalam memberi pelayanan kurang memuaskan masyarakat, dan selamat ibadah puasa ramadan 1444 H, semoga kita mendapat maghfiroh dan bertemu malam lailatul qodar,“ pungkasnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Assholichiyah Gus Ilyasin, dalam sambutannya, gebyar kampung ramadan di Ponpes ini merupakan pertama kalinya, dan ada 50 an pedagang yang mendaftar, dari walisantri, maupun masyarakat sekitar. “Bazar kampung ramadan ini, berlabgsung sampai 3 minggu, semoga kegiatan ini mendapat barokah, dan bisa tingkatkan perekonomian masyarakat,“ katanya.
Pada kesempatan itu Gus Ilyasin, mempromosikan Ponpes Assholichiyah, keunggulan maupun kegiatan yang ada dan lembaga sekolah uang dinaunginya. “Di Ponpes Assholichiyah ada sekolah MIPABA, MTS, dan ada 30 lebih kegiatan ekstrakurikuler, monggo putra putrinya dititipkan untuk dididik menjadi generasi islami pada lembaga Ponpes Assholichiyah,” ucapnya.
Turut hadir mendapingi Wali Kota Ika Puspitasari pada gebyar kampung ramadan kawasan Ponpes Assholichiyah, Camat Kranggan, Suharno, Lurah Kranggan Ardiano, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Mojokerto Nessie, Perwakilan Kemenag Kota Mojokerto. (din/Adv)