JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali, hadiri selamatan Ruwah Desa Jedong Cangkring Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo yang digelar di kepunden makam Mbah Doro, Rabu (22/2/2023).
Dalam gelaran tersebut, Bupati sangat mengapresiasi atas keguyuban masyarakat Desa yang masih kental dengan tradisi selamatan atas para leluhurnya itu salah satunya yakni Mbah Doro.
"Sejumlah 322 Desa yang ada di Sidoarjo saat ini mempunyai kultur berbeda dan beberapa masih berupa pedesaan dengan berbagai tipe yang masyarakatnya lebih guyup", ungkap Bupati Mudhlor saat ditemui dilokasi.
Selain itu, eksistensi budaya seperti inilah yang harus dijaga, menurut putra KH Ali Mashuri pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo tersebut.
"Dengan local wisdom dan tradisi yang kuat yang harus dijaga, dan sebab inilah yang menjadi kekuatan suatu daerah maupun negara yang atas dasar jati dirinya", tambahnya.
Lebih jauh Bupati Mudhlor mengatakan, saat ini hampir seluruh desa merayakan ruwah desa sebagai tradisi turun temurun dan juga sangat baik untuk dirayakan bersama dan mendoakan agar desanya menjadi sejahtera, aman, tentram.
Diharapkan juga, warga masyarakat pada umumnya agar selalu mengingat kembali tradisi budaya Jawa dan tetap mempertahankan tata krama, adat istiadat dan selalu menghormati para sesepuhnya.
Ditengah kegiatan tersebut, Bupati muhdlor juga disambati warga masyarakatnya terkait ruas jalan aspal antara Desa Wonoplintahan - Desa Jedong Cangkring Kecamatan Prambon yang saat ini banyak lubang sehingga hampir banyak mengakibatkan kecelakaan.
Bupati juga mengaku akibat kerusakan jalan di Sidoarjo memang ditengarai oleh beberapa hal diantaranya adanya ijin pemanfaatan jalan, sebagai arus pengalihan betonisasi yang masif, adanya project pembangunan PDAM yang masif dalam 3 tahun ini.
"Terkait jalan antara Desa Wonoplintahan - Desa Jedong Cangkring hingga Tulangan memang ini diakibatkan karena intensitas arus pengguna jalan yang sangat besar sehingga menjadi jalan alternatif", jelas Mudhlor.
Namun Bupati berjanji besok Kamis (23/2/2023) atau lusa akan segera diperbaiki oleh Dinas PU BMSDA. Sementara di tahun 2024 nanti seutuhnya dibetonisasi. (zal)