JATIMPOS.CO//PASURUAN- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelar Family Gathering di Taman Dayu Golf and Resort Pandaan Pasuruan, Sabtu (24/8) diikuti seluruh OPD dan Wartawan Pokja Pemprov Jatim. Masih suasana memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI ini digelar berbagai lomba, diantaranya bakiak, memasukkan paku dalam botol, nyunggi tampah, estafet air, tepung, balon ular tangga, dan lainnya.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa beserta kedua putranya, Wagub Emil Elestianto Dardak beserta istri dan kedua anaknya serta seluruh Kepala OPD dan keluarga, juga wartawan Pokja Pemprov Jatim mengikuti lomba tersebut untuk menjalin kekompakan dan rasa senang.
Meski terkadang kalah dan jatuh, namun tetap dalam suasana ceria dan kompak. Seperti dialami Gubernur Khofifah mengikuti lomba bakiak beregu bersama kedua putranya : Jalaludin Mannagali dan Ali Mannagali. Beberapa detik setelah dimulai, Gubernur Khfifah terpleset dan jatuh bersama kedua putranya. Canda tawa pun pecah dari para penonton dan termasuk Ibu Khofifah turut tertawa.
Begitu pula dialami Wagub Emil Elestianto Dardak saat mengikuti lomba estafet tepung bersama istri ; Arumi Emil Dardak dan kedua anaknya : Lakeisha dan Alkeinan. Bocah kecil itu mengambil tepung dan memberikan kepada ayahnya hingga mengenai wajah Wagub dan Ibu Arumi. Para penonton termasuk Wagub dan Ibu Arumi jadi tertawa.
Membangun Team Work
Family gathering dengan tema “Sareng-Sareng Makaryo Jogo Jawa Timur”. Menurut Gubernur Khofifah, merupakan salah satu cara untuk saling mengenal lebih dekat membangun team work dan kekompakan. Maka semua permainan di format secara kelompok.
Yang lebih substantif, kata Gubernur adalah untuk membangun ketahanan Pemerintah Provinsi Jatim berangkat dari ketahanan keluarga atau family resilience para aparatur negeri sipilnya.
"Antar OPD ini posisinya bukan bertetangga namun berada dalam satu rumah besar. Beda OPD bukan beda rumah tetapi beda kamar. Jadi meski beda kamar namun kita berada dalam rumah besar yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.
Khofifah juga mengajak, agar rumah besar Pemprov Jatim ini terus dirawat dan dijaga. Jika ada yang kurang mari bersama sama kita benahi. Begitu pula jika memang perlu dilakukan renovasi mari segera lakukan perbaikan.
“Kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas, produktivitas, kohesivitas serta soliditas dari seluruh aparat Pemprov Jatim. Menjadi kontributor signifikan bagi seluruh proses pembangunan pertahanan nasional, proses solidaritas dan konsolidasi nasional,” ujarnya. (nam)