JATIMPOS.CO/SURABAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memimpin pelepasan sekitar 50 ribu peserta jalan sehat dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024 di Halaman Timur Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Sabtu (6/7) pagi.

Acara bertema “Muharram Ceria Ibadah Gembira” ini tidak hanya menarik ribuan warga, tetapi juga memecahkan rekor MURI.

Pj. Gubernur Adhy ikut jalan sehat membaur bersama puluhan ribu peserta. Turut menyemarakkan jalan sehat Plh. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI Togap Simangunsong, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim.

Rute jalan sehat kali ini dimulai dari Menara Masjid Al Akbar, melewati Jalan Masjid Al Akbar Utara, Jalan Masjid Al Akbar Barat, Jalan Masjid Al Akbar Selatan, Jalan Raya Wisma Pagesangan, Jalan Gayungsari Barat, Jalan Gayungsari Barat III, Jalan Pagesangan Baru V, Jalan Pagesangan Baru VI, Jalan Pagesangan Baru VIII, dan berakhir di Pintu Utama Timur Masjid Al Akbar.

Selain itu, peserta juga memperebutkan hadiah doorprize utama berupa 10 umroh gratis yang diundi langsung oleh Pj. Gubernur Adhy dan Plh. Dirjen Polpum Kemendagri. Hadiah doorprize menarik lainnya meliputi 3 unit sepeda motor, 7 unit sepeda gunung, 5 unit kulkas, 5 unit laptop, dan 5 unit TV yang diundi oleh Kepala Perangkat Daerah dan Panitia Pelaksana.

Kegiatan jalan sehat juga dimeriahkan oleh pengibaran bendera merah putih yang dibawa oleh ribuan peserta di halaman Masjid Al Akbar. Bendera secara khusus dibagikan langsung oleh Pemprov Jatim melalui Bakesbangpol kepada seluruh peserta.

Aksi pengibaran bendera terbanyak di lingkungan masjid ini pun memecahkan rekor. Alhasil, kegiatan ini langsung mendapatkan Piagam Rekor Dunia MURI yang diserahkan langsung oleh Tim MURI, Bryan Razu Ramadhan kepada Pemprov Jatim yang diterima Pj. Gubernur Adhy.

"Ini apresiasi mengadakan kegiatan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat. Jatim ikut andil dengan rekor mengibarkan bendera untuk memenuhi rekor 10 juta dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Jatim untuk Indonesia," ujarnya.

Secara khusus, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan selamat kepada Biro Kesra Setda Provinsi Jatim dan panitia terkait atas terselenggaranya kegiatan jalan sehat. Ia juga berharap kegiatan jalan sehat berjalan lancar hingga akhir.

“Selamat mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka menyambut 1 Muharram 1446 Hijrah, dan sekaligus kita menggelorakan kembali rasa cinta tanah air dengan mengibarkan bendera. Juga pastinya sekaligus memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke-79," katanya.

Sementara terkait peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijrah, Adhy mengajak masyarakat khususnya umat muslim untuk memetik perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang bertujuan untuk kebaikan. Maka hal itu dapat dimaknai bersama jika Jawa Timur harus terus ke arah yang lebih baik.

“Tentunya dalam rangka 1 Muharram, kita renungkan kembali bagaimana perjalanan Nabi Muhammad SAW, hijrah dari Makkah ke Madinah. Kita belajar bagaimana berpindah untuk suatu kebaikan," katanya.

“Mudah-mudahan kita selalu dibukakan pintu kesehatan, pintu keberkahan, pintu rezeki untuk masyarakat Jawa Timur. Semoga Jawa Timur tetap sejahtera, lebih maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," tambah Adhy.

Adhy juga berharap melalui jalan sehat, peserta mampu menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari kehidupan. Tidak hanya itu, ini adalah komitmen bersama dalam mendukung gaya hidup aktif dan sehat.

“Semoga Bapak Ibu mendapatkan kesehatan. Sehat fisiknya, sehat pikirannya, sehat dompetnya," ucapnya.

Sementara itu, Plh. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI Togap Simangunsong menilai, kegiatan peringatan 1 Muharram dan pengibaran bendera merah putih di lingkungan masjid lebih meningkatkan rasa nasionalisme salah satunya simbol bendera merah putih.

"Mulai tanggal 8 Juni mencanangkan 10 juta bendera yang dimulai di IKN Penajam Paser. Diikuti seluruh provinsi. Puncaknya nanti di IKN sebagai kontribusi menyemarakkan IKN yang baru," ungkapnya.

"Menerima rekor MURI yang sudah diverifikasi diharapkan dari Jatim membangkitkan semangat nasionalisme dari Sabang Merauke, dari Miangas sampai Rote," imbuhnya.(zen/rl)