JATIMPOS.CO/KABUPATEN JEMBER - Ajang Jember Fashion Carnival (JFC) tahun ini menampilkan busana unik yang terbuat dari bahan daur ulang, termasuk karung bekas pupuk.

Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA-PI) memperlihatkan busana berbahan daur ulang ini dalam segmen Artwear pada Sabtu malam (3/8/2024).

Tata Rahmad Pribadi, Ketua PIKA-PI Group, menjelaskan bahwa partisipasi mereka dalam JFC 2024 adalah untuk memperkenalkan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pupuk Indonesia Grup ke kancah nasional dan internasional.

Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM, khususnya di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara), untuk naik kelas dan go internasional.

"Kami melihat produk UMKM binaan Pupuk Indonesia sangat potensial untuk tampil di ajang nasional maupun internasional. Keikutsertaan di JFC 2024 merupakan upaya kami untuk mendorong perluasan pasar mereka, karena kita tahu JFC merupakan salah satu ikon Indonesia di dunia internasional" ujar Tata.

Seluruh busana yang ditampilkan menggunakan 30 persen bahan dari karung pupuk produksi Pupuk Indonesia Grup. Ini merupakan simbol dukungan terhadap keberlanjutan industri pertanian. Desain artwear kali ini adalah hasil kerja sama dengan dua desainer ternama, Temma Prasetio dan Maya Ratih.

Pupuk Indonesia menampilkan 22 artwear di JFC sebagai langkah menuju ajang yang lebih bergengsi, Jakarta Fashion Week (JFW) 2025. Sebelumnya, Pupuk Indonesia juga telah memperkenalkan produk UMKM binaan melalui Pesona Kriya Pupuk Indonesia 2024.

Selain menampilkan produk, Pupuk Indonesia juga melakukan pembinaan kepada UMKM agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Pembinaan ini mencakup peningkatan kompetensi dan partisipasi dalam pameran berskala dunia.

"Kami percaya bahwa setiap karya UMKM memiliki potensi untuk menciptakan dampak positif. Karya-karya ini mencerminkan keberagaman budaya, tradisi, dan kreativitas yang melebur menjadi koleksi luar biasa dari para desainer dan pengrajin UMKM di Indonesia," tutup Tata.(Ari)