JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Fattah Jasin meresmikan produk sepatu Van Am di pondok pesantren Al Mukhlisin, Desa Seddur, Pakong, Senin (24/7/2023).

Sepatu Van Am merupakan hasil produksi alumni pondok pesantren Al Mukhlisin yang telah sukses mengikuti pelatihan wirausaha baru (WUB) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

"Agar usaha ini berkelanjutan, selain keinginan yang kuat dan semangat, pasar, modal dan teknologi itu penting. Ya, kolaborasi," ujar Wabup Pamekasan, Fattah Jasin saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Dikatakan, pengelola produk sepatu Van Am dapat memanfaatkan program Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berupa wamira mart yang bertujuan menfasilitasi produk hasil WUB dan UMKM secara umum agar pemasarannya maksimal. Sebab pemasaran itu penting dalam menumbuhkembangkan sebuah usaha.

"Pak bupati sedang memperjuangkan membentuk rencana bisnis, wamira mart, isinya nanti UMKM, itu maunya. Karena UMKM itu dampaknya luar biasa terhadap kesejahteraan masyarakat, di Pamekasan uang triliunan berputar 56 persen dari UKMK," terangnya.

Dia berharap, santri dan alumni pesantren dapat memanfaatkan potensi Pamekasan sebagai sumber kekuatan ekonomi baru. Sejumlah pesantren saat ini telah menunjukkan eksistensinya dalam pengelolaan keuangan dengan mendirikan usaha yang dikemas dengan koperasi.

Oleh karena itu, tambah dia, produk sepatu Van Am harus mampu dikelola dengan baik demi keberlangsungan pondok pesantren. Pengelolaan produk itu bisa dilakukan sesuai keinginan bersama, seperti berbentuk koperasi, PT ataupun CV dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Pemkab akan menfasilitasi terhadap produk apapun, termasuk Van Am. Van Am ini harus punya brand, dan ketika masyarakat melihat tahu ini produk Van Am. Maka wajib didaftarkan untuk mendapatkan hak cipta supaya tidak ditiru oleh yang lain. Kita siap menfasilitasi," tandasnya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada pengelola Van Am yang telah memberikan dedikasinya terhadap peningkatan ekonomi di Pamekasan. Harapannya, produk ini menjadi kebanggaan masyarakat Pakong, Pamekasan, Jawa Timur, dan Indonesia secara umum.

"Kita harus bangga terhadap produk lokal, dan utamanya Van Am ini yang tidak hanya sepatu, tetapi juga ada peci, tas, dan lain-lain. Itu harus dimaksimalkan dan ditingkatkan promosinya. Perkuat pemasarannya, baik offline ataupun online," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, peresmian produk Van Am tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin. Orang nomor dua di Pamekasan itu didampingi camat Pakong, dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama. (did)