JATIMPOS.CO/BANYUWANGI - Dalam rangka mendukung program penghijauan yang digagas oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Pemerintah Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, melaksanakan kegiatan penanaman pohon buah di lingkungan kantor desa, Rabu (12/11/2025).

Beragam jenis tanaman buah ditanam di area sekitar balai desa, mulai dari mangga, kelengkeng, alpukat, hingga tanaman terung yang tumbuh di depan kantor desa. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah lingkungan, tetapi juga sebagai upaya ketahanan pangan masyarakat desa.

Kepala Desa Bagorejo, Sutarji, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari program Bupati Banyuwangi yang mendorong setiap desa menjadi lebih hijau, asri, dan produktif.

" Ini merupakan program dari Ibu Bupati. Untuk lokasi balai desa dan pasar perlu penanaman penghijauan. Penghijauan ini tidak hanya membuat lingkungan segar, tapi juga bisa menghasilkan buah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sutarji menambahkan bahwa karena keterbatasan lahan, pihaknya menanam enam pohon di sekitar kantor desa.

"Penanaman dilakukan di sebelah Utara pendopo kantor desa, sementara di depan pendopo kami tanami terung, dan di sebelahnya ada pohon Pule. Semua ini intinya untuk penghijauan agar desa bisa hijau dan berseri," tambahnya.

Sekretaris Desa Bagorejo, Muhammad Lutfi Hakim, juga menekankan pentingnya kegiatan penghijauan di tengah kondisi cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

"Sesuai arahan dari pak kades, penghijauan penting untuk menangkal radikal bebas dan menjaga kesejukan lingkungan. Dengan adanya pohon-pohon di sekitar kantor desa, diharapkan masyarakat bisa meniru dan ikut melakukan hal serupa di lingkungannya," terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa penghijauan merupakan investasi jangka panjang bagi keberlangsungan hidup masyarakat.

" Apa yang kita tanam hari ini akan dinikmati oleh generasi mendatang. Dengan rimbunnya tanaman, suasana balai desa akan menjadi lebih nyaman, sejuk dan menghasilkan oksigen yang menyehatkan," imbuhnya.

Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Desa Bagorejo dalam menciptakan lingkungan yang hijau, rindang, dan produktif, sejalan dengan visi Kabupaten Banyuwangi menuju daerah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. (Ren)