JATIMPOS.CO//TRENGGALEK – Dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan, Kodim 0806/Trenggalek bekerja sama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan pelatihan ternak kambing.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Bakti Kemandirian Masyarakat, yang berlangsung di Aula Makodim 0806/Trenggalek pada Rabu (6/11/2024) dan dihadiri oleh tokoh masyarakat dari seluruh Koramil di wilayah Trenggalek.

Kasdim 0806/Trenggalek, Mayor Arh Yanuar Sulistyo, M.Sc., membuka acara tersebut dengan harapan bahwa program ini dapat membantu masyarakat Trenggalek dalam meningkatkan pendapatan melalui usaha ternak kambing.

“Kami berharap program ini dapat menjadi pijakan awal bagi masyarakat Trenggalek untuk mandiri secara ekonomi, terutama melalui peternakan yang memiliki potensi besar di daerah ini,” ujar Mayor Yanuar.

Dalam pelatihan ini, Sulis dari Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek memberikan panduan tentang teknik beternak kambing yang efektif, mulai dari pemilihan pakan berkualitas hingga manajemen pemeliharaan yang baik. Ia menjelaskan bahwa dengan manajemen yang tepat, produktivitas ternak dapat meningkat, membuka peluang keuntungan bagi peternak baik pemula maupun yang berpengalaman.

Acara ini bukan hanya pelatihan teknis, tetapi juga sebagai wadah interaksi antara masyarakat dan pemerintah. Kodim 0806/Trenggalek dan Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek berkomitmen untuk mendampingi masyarakat, mulai dari tahap pelatihan hingga pendampingan berkelanjutan, sehingga usaha ternak kambing ini dapat berkembang dan memberikan hasil nyata.

Para peserta menyambut antusias program ini, berharap agar inisiatif ini dapat berkelanjutan dan benar-benar membantu meningkatkan ekonomi keluarga. Mereka optimis bahwa dengan bimbingan yang tepat, usaha ternak kambing ini dapat menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.

Melalui inisiatif ini, Kodim 0806/Trenggalek dan Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek membuktikan komitmen mereka dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan di sektor peternakan.(Ard)